Halaman

Rabu, 12 Desember 2012

Xeroderma Pigmentosum




Mutasi adalah perubahan pada materi genetik suatu makhluk yang terjadi secara tiba-tiba, acak, dan merupakan dasar bagi sumber variasi organisma hidup yang bersifat terwariskan (heritable). Istilah mutasi pertama kali dipergunakan oleh Hugo de vries, untuk mengemukakan adanya perubahan fenotip yang mendadak pada bunga Oenothera Lamarckiana dan bersifat menurun. Ternyata perubahan tersebut terjadi karena adanya penyimpangan dari kromosomnya. Seth wright juga melaporkan peristiwa mutasi pada domba jenis Ancon yang berkaki pendek dan bersifat menurun.
Contoh mutasi kromosom (aberasi) adalah penyakit Xeroderma pigmentosum. Yaitu merupakan penyakit herediter yang mengakibatkan kerusakan pada gen DNA yang bertangung jawab memperbaiki kerusakan sel yang diakibatkan oleh sinar ultraviolet, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kanker pada kulit setelah terpapar sinar matahari. Pengidap penyakit ini biasanya sangat sensitif pada cahaya matahari (photosensitive), mengalami pembentukan kulit yang tidak matang, dan cenderung mendapat kanker kulit.
Etiologi xeroderma pigmentosum ialah adanya mutasi genetik terhadap gen yang berperan terhadap jalur Nucleotide Excision Repair (NER), yang merupakan jalur perbaikan bagi DNA yang rusak. XP dibawa oleh autosom resesif. Gen pembawa sifat ini terletak pada kromosom 3p25, 9q22.3, 11p12-p11 dan 19q13.2-q13.3. Penyakit ini bersifat genetik, tidak menular, melainkan menurun dari orangtua kepada anak. Namun, ini tidak berarti penderita XP pasti orangtuanya juga menderita XP. Karena XP dibawa oleh autosom resesif.

PATOFISIOLOGI
Sinar UV terdiri daripada UVA, UVB, UVC. Sinar UV dapat memberikan efek buruk terhadap kulit. Di antaranya adalah menghambat defisi sel, inaktivasi enzim, menggalakkan mutasi, dan menyebabkan kematian sel. Sinar UV yang paling membahayakan manusia sehingga dapat merusakkan kulit biasanya disebabkan oleh UVB. UVB menyebabkan terbentuknya pyrimidine dimer pada DNA. Dalam keadaan normal, kerusakan DNA ini akan diperbaiki oleh jalur NER (Nucleotide Excision Repair) dengan cara:
  1. Pengenalan terhadap lesi pada DNA
  2. Pemotongan ikatan pada kawasan yang rusak
  3. Pembuangan nucleotide yang rusak
  4. Sintesis nucleotide yang baru dan ikatannya.
Pada mamalia, proses ini melibatkan 30 protein atau lebih. Pada xeroderma pigmentosum, kelainan terjadi karena ketidakmampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan DNA yang disebabkan oleh sinar UV. Hal ini disebabkan oleh mutasi yang terjadi pada jalur Nucleotide Excision Repair (NER) (Maher et al., 1976; Wang et al., 1991, 1993; Misra and Vos, 1993; Waters et al., 1993),
Kedua orangtua yang menjadi pembawa gen akan diteruskan kepada anak-anak mereka yang masing-masing memiliki kesempatan ¼ tertular penyakit. Xeroderma pigmentosum dikategorikan ke dalam 8 jenis, yaitu XP-A sampai XP-G dan XP-V (Friedberg et al., 1995).  Semua jenis tersebut menimbulkan gejala-gejala yang sama, Gejalanya antara lain:
  1. Timbulnya bintik-bintik pigmen yang multiple dan lesi atrofi yang lebih besar
  2. Kulit sangat mudah menjadi hitam setelah terpapar cahaya matahari
  3. Timbulnya freckles (bercak pigmen kecil pada kulit) pada usia muda
  4. Kulit menjadi tipis
  5. Kulit menjadi sangat kering
  6. Solar keratoses dan kanker kulit
  7. Mata sangat sakit dan sensitif pada cahaya (photosensitive)
  8. Pada paparan dengan pancaran metahari yang sedikit, dapat juga menyebabkan blister dan freckles
  9. Pematangan kulit, bibir, mata, mulut dan lidah yang prematur.
Diagnosis xeroderma pigmentosum dapat ditegakkan sejak tanda/gejala mulai terlihat, yakni pada usia sekitar 1-2 tahun. Diagnosis ditegakkan melalui pemeriksaan darah dan urin untuk mengetahui kandungan faktor perbaikan DNA yang terdapat di dalam tubuh.
Biasanya pasien dengan xeroderma pigmentosum akan meninggal di usia muda akibat kanker kulit. Tetapi, jika pasien tersebut didiagnosis lebih awal, tidak menderita gejala-gejala neurologis yang berbahaya, dan mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap paparan sinar matahari, kemungkinan harapan hidupnya akan lebih tinggi. Pada umumnya penderita XP (xenoderma pigmentosum) 60% hanya hidup sampai usia 20 tahun.

Jumat, 07 Desember 2012

Not The Last Story


Mencoba menembus waktu..

Hey bangun bangun !! ini bukan duniamu!!”

Ahh.. rasanya seperti terjebak di lorong waktu dan nggak ingin bangun jika memang ini adalah mimpi.
Ingin rasanya menjadi bagian kalian, Rasa kebersamaan yang sudah dirajut hingga detik ini semakin hari semakin tumbuh subur membentuk jalianan rasa sayang yang bahkan tak bisa diungkapkan lewat tulisan apapun

Hey kalian~ hey kalian yang sudah memberikan posisi nyaman ini. Tak taukah kalian, kalau aku disini begitu sedih memikirkan hari perpisahan itu. aku tak ingin pergi dari kalian. Aku ingin menjadi bagian dari kalian..

Ahh~ lagi lagi ini cuma mimpi. Egoku yang telalu tinggi merantaiku disini. Wake up girl !!”

“Sadar dong.. kalau kebersamaan ini ada batasnya! Semua pertemuan pasti ada perpisahan”

Sadar juga ya kalau kebersamaan ini hanya sebatas kebersamaan antara aku dan kalian. Tapi. Disini.. di dalam hati ini aku ingin merangkainya lebih.. aku ingin merangkainya dalam sebuah ikatan kakak dan adik yang saling memberi dan berbagi..

Tapi sekali lagi, waktu yang bicara. Apa daya tangan merengkuh jika gunung yang diraih pun terlampau besar jaraknya. Sudah tiba saatnya saya melepas ikatan ini. Ikatan antara aku dan kalian, ikatan formalitas pemisah tembok pembatas antara aku dan kalian.. Tapi, .. ikatan ini, ikatan batin ini akan selalu saya tanam disini, di hati dan otak saya ,, untuk menjadi sebuah simpul indah bernama kenangan

Terimakasih.. terimakasih adek adekku.. terimakasih selama 3 bulan ini telah memberi sesuatu yang lebih indah dari apapun..

Canda tawa, senyum sapa dan semuanya akan selalu menjadi bagian indah dari puzzle hidupku.

“Jika mampu.. aku tak ingin mengakhirinya.. :’)”

Kamis, 06 Desember 2012

Say Goodbye


gerimis seperti biasa..
tidak ada siapapun disini, hanya saya dan segelas susu coklat yang menemani sore diamku.
gerimis .. segerimis hati saya ketika memikirkan tentang sebuah perpisahan.,

entah kenapa rasa itu tiba tiba menyeruak dalam diamku.
menyeret saya entah di dunia mana hingga saya terhanyut karenanya. duh~ rasanya nggak ingin menuju hari itu. Senin, 10 Desember 2012.. hari dimana saya harus melepas rasa yang sudah terlarut dalam sebuah pelarut kebersamaan selama 3 bulan ini..

but. life must go on !! nggak mungkin kan selamanya saya berada disini.

tapi selamanya saya nggak akan pernah mengutuk perpisahan ini,

"ketika kita membenci perpisahan, berarti secara tidak langsung kita mengutuk pertemuan"
that's i mean !!

walaupun sakit itu ada, sedih itu ada, tapi selalu ada bunga bunga indah yang mekar disekeliling kesedihan itu. saya begitu bersyukur bisa berjumpa, berbagi dan saling memberi dengan mereka disini.
saya ingin berterimakasih dengan mereka, karena sudah mengijinkan saya untuk menjadi bagian dari mereka disini..


"ketika tiba saat perpisahan, janganlah kalian berduka, 
sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan- seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran"
- Kahlil Gibran-

Rabu, 14 November 2012

ya Allah...Aku Mencintainya


saat saya membaca isi blog seorang yang saya kagumi di salah satu jejaring sosial, yang berisi tentang kecintaan seorang ayah kepada putrinya.. ini bener bener membuat hati saya bergetar
http://www.jamilazzaini.com/surat-untuk-anakku-hana/

seorang ayah yang begitu luar biasa cintanya kepada putrinya. seorang ayah yang selalu meluangkan setiap waktunya untuk putrinya dan seorang ayah yang selalu mensupport putrinya dalam hal apapun
hey, kalian yang diluar sana, yang masih mendapatkan cinta ayah tetapi masih saja mengeluh!

lihatlah disekeliling kalian, masih bayak yang tak punya ayah, masih banyak yang memiliki ayah tapi tak pernah bertanggung jawab kepada anak-anaknya. seharusnya kalian bangga dan bersyukur dengan ayah yang kalian miliki

bayangkan, ketika kalian di rumah, kalian tak bisa melihat sosok seorang ayah.
tak ada yang dipanggil 'AYAH", tak ada yang menggendong dan menggenggam tangan kalian saat orang lain mengganggu kalian, tak ada yang membela kalian saat orang lain menghina kalian, tak ada sosok kekar nan rupawan yang kalian lihat telah lelah mencari nafkah. itu begitu menyakitkan ! ketika setiap orang membanggakan ayah mereka, menyakitkan ketika melihat mereka bergandengan tangan dengan ayah mereka, menyakitkan ketika mereka begitu bangga bermain bersama dengan ayahnya. menyakitkan ketika kita tak memiliki ayah dan melihat itu semua !!

"Dear Alloh"
Ya Allah terimakasih.. hari ini saya belajar lagi. terimakasih sudah memberiku ayah sehebat beliau. setangguh beliau. terimakasih ya Alloh ..
saya tau, saya belum bisa membahagiakan beliau. tapi saya berjanji..
saya ingin membuatnya tersenyum selalu, saya tak ingin menyia-nyiakan waktu yang telah Kau beri ini, saya ingin melakukan apapun untuk bisa membuatnya bahagia..

lidah ini mungkin terlalu kelu untuk mengutarakannya langsung kepada beliau..
tapi, jikalau aku mampu mengatakannya, aku ingin mengutarakannya dengan segenap jiwaku..
akan kuutarakan, kalau aku... begitu mencintainya

sincerely, your daughter

Hujan Pun Bercerita


kali ini kau turun semakin deras ...
semakin lama rinaimu semakin besar...
berganti dengan ribuan jarum besar yang berkejaran dalam pelukan yang menahan rindu

hujan ...
selalu penuh kenangan indah bagiku..
dari kecil sampai sekarang, kau selalu memberikan warna yang selalu indah untuk kutatap

jika hujan disertai guruh yang menggelegar, tubuhku pasti gemetar menahan takut
saat itu, kau pasti menenangkanku
bahkan mengajariku untuk bertasbih dan bertahmid
"hujan adalah tasbih langit kepada Robbnya. semua memuji Alloh dengan cara mereka sendiri"

kadang aku bertanya ...
kenapa hujan begitu deras mengguyur bumi?
sederas masalah yang mengalir dalam hidup kita
sehingga sering kita tidak mampu mempertahankan diri diterjang arusnya
padahal di balik hujan deras itu, Alloh telah menyiapkan pelangi yang indah untuk kita

kita tak bisa menghentikan apalagi melarang hujan untuk turun
tapi, kita bisa bisa mengubah hujan menjadi begitu menyenangkan saat turun
menjadikan hujan itu indah dalam hidup kita

ibu...
lagi lagi kau mengajariku memaknai hujan dengan penuh cinta
seakan hujan adalah hal yang begitu menyenangkan

sekali lagi, bolehkah aku meringkuk di pelukmu?
memintamu untuk memaknai hujan kali ini
karena aku takut, hujan kali ini akan membuatku hanyut 

teruntuk seorang ibu yang sangat saya sayangi
Solo, 23 Juni 2009

Selasa, 13 November 2012

In Doubt

setelah berjam-jam duduk di depan laptop menyelesaikan tagihan ngajar buat besok pagi.. saya mau meregangkan pikiran dulu .. mumpung masih ada beberapa menit buat beranjak ke daerah baluwarti.

pertama saya bingung mau nulis apa, tapi tiba-tiba saya ingin sharing pengalaman ngelesi pertama kali. enggak tau deh kurang lebihnya kapan saya mengiyakan tawaran temen saya buat ngelesi anak-anak SD-SMP. pada saat itu saya memang ingin melakukan hal-hal baru. dan ketika ditawari, dengan senang hati saya langsung mengiyakan tanpa bertanya hal-hal lainnya.

beberapa hari setelah itu, saya dapat telpon buat ngajar anak SMP kelas IX dan tanpa basa basi lagi saya langsung mengiyakan, kemudian dengan semangat luar biasa, saya memacu motor matic saya menuju ke daerah baluwarti.

tak lama setelah itu *masih dalam perjalanan* tiba-tiba HP saya berdering. ada sms masuk. dan setelah saya buka, bunyi smsnya bener2 meluluhlantakkan tulang tulang persendian di kaki saya. yaa.. grogi luar biasa ketika mendengar materi yang saya ajarkan adalah fisika! saya yang kehadirannya pada saat pelajaran fisika dulu mungkin dianggap mubah oleh temen-temen saya, sekarang harus mengajari anak orang.
Duh Gusti .. hanya satu pikiran saya saat itu. yaitu :
BERBALIK ARAH ! dan membuat semacam alesan agak irrrasional untuk menghindarinya.

pikiran saya sudah melanglang buana kemana-mana. antara iya atau tidak, tapi setelah ditimang-timang lagi, saya beranikan untuk melanjutkan perjalanan sambil komat kamit mengingat-ngingat rumus rumus fisika.

seperti mendapat beban berkilo-kilo ketika menginjakkan kaki di depan rumah bercorak kejawen itu. tiba-tiba seorang gadis kecil riang menyapaku dengan senyum polosnya. 
"Mbak Isna ya?"
bukannya makin tenang ketika disapa, malah semakin berat barbel yang saya rasakan menyeret kaki saya.

dengan penuh harap pada Sang Pemilik Ilmu, saya pun masuk dengan perasaan campur aduk. Bismillah .. hanya doa itu yang saya ingat pada saat itu.

waktu terus berjalan, satu persatu soal disodorkan kepada saya. dan satu persatu itu pula keraguan yang menyesakkan itu perlahan hilang. waktu menunjukkan pukul 05.30, itu tandanya waktu saya dengan gadis kecil ini sudah berakhir. Alhamdulillah ..

dari pengalaman singkat diatas, dapat diambil hikmahnya bukan?
ketika keraguan itu datang, keraguan itulah yang malah membuatmu lemah. percaya saja deh sama kemampuanmu *ya walaupun agak maksa* hehe
percaya pada Alloh dan selalu mintalah pertolongan padanya. InsyaAlloh segalanya dimudahkan.
dan hikmah lainnya adalah, jangan pernah sepihak menetukan suatu keputusan, bertanyalah sebanyak banyaknya terlebih dahulu. jangan seperti cerita saya diatas yang serba grusa grusu dalam menentukan suatu putusan.

untuk sore ini, sudah itu aja dulu. mau berangkat ngelesi lagi. have a nice afternoon :)


Senin, 12 November 2012

Tamparan atau Tantangan ?

tertegun..
baru saja saya dapat kabar bahagia.. ada seseorang yang selalu menjadi inspirasiku yang kini menjadi sosok yang luar biasa. tak perlu kusebutkan namanya. dia berhasil mengharumkan nama almamaternya di kancah  LRPTN 2012 yang diadakan oleh ITB. Subhanallah .. berkaca-kaca bener ketika mendengar namanya keluar di daftar pencarian Google saya.

ada rasa haru, bangga, walaupun mungkin terkadang penyesalan akan kisah lalu sedikit menusuk-nusuk. tapi, segera saya hapus jauh-jauh rasa itu... Ya Alloh.. terimakasih sudah membimbingnya hingga sejauh ini. terimakasih sudah mewujudkan impian-impian besarnya. :)

dan ini membuat saya sadar, apa yang sudah saya capai hingga detik saya menulis tulisan ini?
walaupun terlalu muluk jika memiliki impian sebesar dia, tapi ... paling enggak kita sama sama memiliki mimpi.
tak perlu kutuliskan juga mimpi-mimpi saya disini. yang penting.. jangan pernah takut untuk bermimpi. mimpi adalah kunci untuk menaklukkan dunia.

sekali lagi, selamat buatmu dan terimakasih juga sudah menyadarkan saya dari posisi nyaman ini :)

Fistula Sapi




Kedengarannya aneh dan mengerikan, tapi kini Anda benar-benar bisa menyentuh dan melongok bagian dalam sapi hidup-hidup melalui lubang permanen yang dipasang di perutnya.

Saat ini, para ilmuwan pertanian belajar tentang sistem pencernaan ternak dengan menempatkan lubang pada sapi, namun sapi tetap hidup dan baik. Lubang permanen yang disebut fistula itu berguna untuk mengetahui kesehatan hewan memamah biak tersebut
Lubang fistula ini kemudian ditutupi oleh segel yang disebut canulla, semacam penutup untuk melindungi masuknya benda yang tak dikehendaki.

Mereka menggunakan lubang tersebut untuk menguji proses pencernaan berbagai makanan ternak. Sapi diberi makan seperti biasa melalui perutnya, sementara ilmuwan bisa menjangkau dan melihat bagaimana hal ini berproses.

Dari situ diharapkan akan diketahui makanan terbaik bagi si sapi. Tanpa lubang fistulasi, orang hanya bisa mengetahuinya dari kotoran sapi yang keluar. Tidak ada yang lebih akurat ketimbang melihat proses pencernaan sampel makanan langsung dari perut sapi.

Kesannya memang brutal, karena hewan tak berdosa itu seperti diobok-obok perutnya. Tapi, kata ilmuwan, hal ini berguna terutama dalam kasus mengobati penyakit perut. Sapi-sapi itu bisa langsung diobati melalui lubang tersebut tanpa melukainya sama sekali. Hal itu, kata para ilmuwan, akan memperpanjang hidup sapi.
Satu hal yang membuat miris adalah orang-orang yang mengobok-obok perut sapi dengan tangannya hanya sekadar ingin tahu, seperti anak di foto ini. Ini bukan sesuatu yang biasa, tapi mengubah prosedur medis menjadi akrobat yang sangat tidak etis.

Tanaman Obat Tempuyung


NAMA LOKAL :
Jombang, j. lalakina, galibug, lempung, rayana (Sunda); Tempuyung (Jawa); Niu she tou (China); laitron des champs (Perancis); Sow thistle (Inggris)
EKOLOGI :
Tempuyung tumbuh liar di tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, seperti di tebing-tebing, tepi saluran air, atau tanah terlantar, kadang ditanam sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan yang berasal dari Eurasia ini bisa ditemukan pada daerah yang banyak turun hujan pada ketinggian 50 - 1.650 m dpl.
DESKRIPSI :
Tanaman ini merupakan tanaman herba menahun, tegak, tinggi 0,6 - 2 m, mengandung getah putih, dengan akar tunggang yang kuat. Batang berongga dan berusuk. Daun tunggal, bagian bawah tumbuh berkumpul pada pangkal membentuk roset akar. Helai daun berbentuk lanset atau lonjong, ujung runcing, pangkal bentuk jantung, tepi berbagi menyirip tidak teratur, panjang 6 - 48 cm, lebar 3 - 12 cm, warnanya hijau muda. Daun yang keluar dari tangkai bunga bentuknya lebih kecil dengan pangkal memeluk batang, letak berjauhan, berseling. Perbungaan berbentuk bonggol yang tergabung dalam malai, bertangkai, mahkota bentuk jarum, warnanya kuning cerah, lama kelamaan menjadi merah kecokelatan. Buah kotak, berusuk lima, bentuknya memanjang sekitar 4 mm, pipih, berambut, cokelat kekuningan. Ada keanekaragaman tumbuhan ini. Yang berdaun kecil disebut lempung, dan yang berdaun besar dengan tinggi mencapai 2 m disebut rayana. Batang muda dan daun walaupun rasanya pahit bisa dimakan sebagai lalap. Perbanyakan dengan biji.
KANDUNGAN :
Tempuyung rasanya pahit dan dingin. Berdasarkan penelitian, tempuyung mengandung banyak senyawa kimia, seperti golongan flavonoid (kaemferol, luteolin-7-O-glukosida dan apigenin-7-O-glukosida), kumarin, taraksasterol serta asam fenolat bebas. Kandungan flavonoid total dalam daun tempuyung 0,1044%, akar tanaman 0,5% dengan jenis yang terbesar adalah apigenin-7-O-glikosida (3,4,5). Sementara pustaka lain menyebutkan bahwa daun tempuyung mengandung senyawa kimia antara lain luteolin, flavon, flavonol, auron, oc-laktuserol, P-laktuserol, manitol, inositol, silika dan kalium.. Kandungan flavonoid inilah yang diduga menyebabkan efek diuresis pada ginjal, akan tetapi mengenai mekanisme kerjanya masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
MANFAAT :
Daun atau seluruh bagian tanaman tempuyung dapat digunakan sebagai obat batu saluran kencing, batu empedu, disentri, wasir, rematik/gout, radang usus buntu (apendisitis), radang payudara (mastitis), bisul, beser mani (spermatorea), darah tinggi (hipertensi), luka bakar, pendengaran kurang (tuli) dan memar.

SEMOGA BERMANFAAT 



Transisi

apakah kau mengerti akan arti sebuah kebimbangan ? kebimbangan yang seLaLu menuntunku setiap saat . yang tak pernah jeLas arah dan asa yang akan diraih . berLomba pada sebuah kenyataan atau hanya sekedar harapan semu yang terus berkeLebat daLam pikiran yang terLaLu sempit ini.

bahkan untuk sebuah kode-kode misterius yang terLaLu rumit untuk dimengerti . mungkin terLaLu naif , mudah terjatuh pada sebuah lubang yang seLaLu berujung pada sebuah kebimbangan.

aku tak tahu dan takkan pernah tahu dengan mekanisme yang bergerak daLam neuron-neuron syaraf dan berujung pada sebuah rasa yang terLaLu membingungkan ini. hanya mengaLir , ituLah mekanisme yang kukenaL . mencoba menahannya atau membiarkannya mengaLir seperti aLiran air . 

dan dari semua mekanisme itu, seLaLu dan seLaLu berujung pada sebuah jaLan berkeLok atau sebuah jaLan bercabang dengan muara yang begitu daLam.

dan muara itu, seLaLu kusebut dengan 'penyesaLan' ..


hanya bisa tersenyum membaca catatan kecil ini.. ada sedikit perasaan geli ketika membacanya. yaa.. itu jaman jaman transisi dulu. catatan itu saya tulis beberapa tahun silam yang sempat saya tebarkan di wall facebook saya. coba liat model tulisan hurufnya. besar kecil besar kecil gitu. ALAY ya (haha) mungkin itu yang menyebabkan bang Raditya Dika gak tahan buat menyimpan kekagumannya kepada alayers Indonesia, bahkan kata alay disematkan di diri remaja sebelum dia beranjak dewasa . ckckck ...

yaaah .. tapi dari catatan itu saya baru mengerti .. hidup itu tak ubahnya seperti yang Bang Radith katakan. balita -anak-anak-remaja-alay-dewasa-tua. dan dari semuanya pasti memiliki proses untuk beranjak ke level selanjutnya. dan dari proses itu, pasti selalu ada penghyatan penghayatan sendiri dari sisi setiap jiwa.

coba tengok saja isi catatan saya diatas .. keliatan banget kan kalo yang nulis itu lagi bener-bener galau gak ketulungan dan nggak percaya sama yang namanya 'hikmah' di balik semua peristiwa. 
namanya aja, pas nulis lagi masa transisi gitu. hehe *membela*

semuanya memang berproses .. gak ada yang instan di dunia ini. saya, begitu juga anda, pasti sekarang sedang berproses menuju ke level-level kehidupan selanjutnya. ada yang sudah berhasil dan pasti ada juga yang sedang jatuh bangun. kalau kata bapak saya, berproses diibaratkan seperti berada di "kawah candradimuka" dengan berbagai tingkatan.
dan pasti .. semua orang menginginkan untuk bisa berproses menjadi lebih baik lagi.. dan berproses untuk menjadi seseorang yang lebih bermanfaat buat manusia di sekitarnya 

*agak nggak nyambung memang .. tapi .. disambung-sambungin pasti nyambung kog*
*SEKIAN* :p




SENIN

Senin lagi dan senin lagi..
seperti biasanya,, tapi senin kali ini serasa tak biasa..

ini sudah beberapa bulan sejak saya ditempatkan mengajar di salah satu sekolah favorit islam di Solo. biasa bagi saya karena memang sekolah ini adalah tempat saya merajut semua memori tiga tahun silam. tak biasa karena perasaan yang dulu tak pernah saya bayangkan, bisa kembali hadir menyusup ruang ruang kosong di hati dan pikiran saya.

hanyut .. begitulah mungkin .. atau lebih tepatnya bisa dikatakan sebagai rindu,,
yaa.. rindu yang teramat sangat akan semua kenangan. semuanya seakan membuncah ketika menyusuri satu demi satu lorong di setiap sudut bangunannya. apalagi ketika melihat senyuman dan sapaan hangat dari siswa siswanya yang seakan mampu menarikku untuk kembali merasakan indahnya masa SMA.

dulu.. ketika aku berdiri di sini. aku sama sekali tak pernah membayangkan perasaan hanyut seperti ini. perasaan damai dan tentram bisa memiliki kalian. bisa bersanding dengan kalian, kalianlah sosok sosok yang tak pernah mati untuk selalu menginspirasiku.

tapi kerinduan ini seakan tak berbalas, karena memang.. sosok sosok yang mengisi kekosongan ini tak berada di sampingku untuk sekedar berbagi kisah masa lalu.

yaa begitulah kenangan ...
sepahit dan semanis apapun itu, akan selalu indah untuk dikenang..

teman temanku, semoga kalian sehat selalu
apapun yang terjadi, dahulu ataupun besok .. 
kalian tetaplah menjadi keluarga dalam Islamku...

 SMALSA, 12 November 2012
03 : 26 PM
                       

Sabtu, 21 April 2012

David Archuleta - A Little Too Not Over You

-->

Ada lagu bagus, saya suka. Mengingatkan saya tentang seseorang. Enggak menggalau, enggak juga mantan pacar atau siapa lah. Hanya seseorang yang pernah menjadi spesial pada beberapa episode hidupku beberapa tahun yang lalu

Check it out


It never crossed my mind at all
That's what I tell myself
What we had has come and gone
You're better off with someone else

It's for the best I know it is but I see you 

Sometimes I try to hide what I feel inside 
And I turn around, you're with him now 
I just can't figure it out
 

Tell me why you're so hard to forget 
Don't remind me, I'm not over it 
Tell me why I can't seem to face the truth
I'm just a little too not over you, not over you
 

Aren't memories supposed to fade? 
What's wrong with my heart?
Shake it off, let it go
Didn't think it'd be this hard
 

Should be strong, movin' on but I see you
Sometimes I try to hide what I feel inside
And I turn around, you're with him now


I just can't figure it out
Tell me why you're so hard to forget 

Don't remind me, I'm not over it 
Tell me why I can't seem to face the truth
I'm just a little too not over you
 

Maybe I regret everything I said 
No way to take it all back, yeah
Now I'm on my own, how I let you go
I'll never understand
I'll never understand!
 

Tell me why you're so hard to forget
Don't remind me, I'm not over it 
Tell me why I can't seem to face the truth
I'm just a little too not over you
 

Tell me why you're so hard to forget 
Don't remind me, I'm not over it 
Tell me why I can't seem to face the truth
 And I really don't know what to do
I'm just a little too not over you, not over you

Terkadang emang sulit melupakan seseorang yang pernah ada dalam hidup kita, apalagi dia sempat mewarnai beberapa spasme kehidupan dan bertengger di selipan selipan menit yang luang.
yang jelas, lagu ini mengingatkan saya pada sebuah pepatah bijak ” Cintailah yang kamu cintai sewajarnya saja, boleh jadi suatu ketika dia menjadi sesuatu yang kamu benci. dan bencilah sesuatu yang kamu benci sewajarnya saja, boleh jadi suatu ketika dia menjadi suatu yang benar-benar kamu suka”.
Betul atau tidak?? batas cinta, suka, kagum, sayang, ama benci tu tipis. Dan saya rasa, sampai detik ini, rasa sayang yang paling abadi adalah rasa sayang dalam hubungan keluarga. Segimanapun hancurnya hubungan suatu keluarga, tetap saja rasa sayang yang paling tulus adalah rasa sayang keluarga :)

Pembentukan dan Karakteristik Urin


LAPORAN RESMI PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN
PEMBENTUKAN DAN KARAKTERISTIK URIN

I.     TUJUAN
1.      Mempelajari proses pembentukan urin.
2.      Mengamati karakteristik urin berdasarkan volume, berat jenis, dan jumlah benda padat dalam urin.
II.       DASAR TEORI
Ekskresi merupakan eliminasi pengeluaran zat buangan hasil metabolisme dari tubuh makhluk hidup,jika zat ini dibiarkan terakumulasi dalam tubuh,maka akan mengacaukan homeostatis. Ekskresi mempunyai peranan penting dalam mengeluarkan dan membuang hasil sampingan dari metabolisme, mencegah terjadinya gangguan aktifitas metabolisme dalam tubuh dengan cara mengekskresikan zat buangan, mengendalikan kandungan ion dalam tubuh (Kartolo,S.1993:257).
Cairan ekstra sel menyusun lingkungan internal sel-sel tubuh. Dalam medium ini sel-sel melakukan aktivitas vitalnya. Karena perubahan pada cairan ekstrasel pasti mengakibatkan perubahan cairan dalam sel dan dengan demikian juga perubahan fungsi sel, maka penting untuk fungsi normal sel-sel bahwa susunan cairan ini relatif konstan.
Lingkungan internal terutama diatur oleh dua pasang organ: paru-paru, yang mengatur konsentrasi oksigen dan CO2; dan ginjal, yang mempertahankan susunan optimal kimia cairan tubuh. Ginjal adalah suatu organ yang tidak hanya membuang sampah metabolisme tetapi sebenarnya melakukan fungsi homeostatik yang sangat penting. Ginjal juga memiliki kapasitas metabolik yang besar.
Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksreksi urin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. Namun, ada juga beberapa spesies yang menggunakan urin sebagai sarana komunikasi olfaktori. Urin disaring di dalam ginjal, dibawa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra. Urin terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme (seperti urea), garam terlarut, dan materi organik. Cairan dan materi pembentuk urin berasal dari darah atau cairan interstisial.
Komposisi urin berubah sepanjang proses reabsorpsi ketika molekul yang penting bagi tubuh, misal glukosa, diserap kembali ke dalam tubuh melalui molekul pembawa. Cairan yang tersisa mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan berbagai senyawa yang berlebih atau berpotensi racun yang akan dibuang keluar tubuh.
Materi yang terkandung di dalam urin dapat diketahui melalui urinalisis. Komponen Urin diantaranya yaitu;
1.      Komponen Organik
Urea, disentesis dalam hati adalah bentuk ekskersi nitrogen yang berasal dari protein dan asam amino. Konsentrasinya mencerminkan metabolisme protein; 70 g protein menyebabkan kira-kira pembentukan 30 g urea. Setiap hari 20-35 urea dari protein dari asam amino.
Asam Urat, merupakan produk akhir dari metabolism purin. Setiap hari dikeluarkan 0,3-2,0 g asam urat hasil katabolisme protein.
Kreatinin, yang dibentuk dari keratin.setaip hari 1,0-1,5 g kreatinin dari keratin Keratin, melalui sirkulasi spontan dan ireversibel, berasal dari metabolism otot. Karena jumlah kreatinin yang dikeluarkan setiap hari dari suatu individu adalah konstan, jumlah ini berbanding langsung dengan masa otot, maka kreatinin dapat digunakan sebagai ukuran kuantitatif untuk ukuran komponen-komponen urin lainnya. Kreatin 0,05-0,10 g dari metabolism otot.
Asam amino, yang dikeluarkan secara bebas sangat tergantung dari makanan dan kemampuan kerja hati. Asam amino setiap hari 1-3 g- Derivat asam amino yang muncul dalam urin. Misalnya hipurat. Hipurat setiap hari 0,15g.
Glukosa setiap hari sampai 0,16 g g
Zat keton setiap hari sampai 3 g.
2.      Komponen anorganik
Didalam urin terdapat kation Na+, K+, Ca2+, Mg2+, dan NH42+, demikian juga anion Cl-, SO42- dan HPO42+ selain ion-ion lainnya dalam jumlah kecil (mmol).

III.    ALAT DAN BAHAN
1.      ALAT
-          Urinometer           1 buah
-          Gelas beker          3 buah
-          Gelas ukur            1 buah
-          pH meter              1 buah
-          Kertas pH meter   3 buah
-          Botol air               3 buah
2.      BAHAN
-          air putih              Secukupnya
-          air soda              Sucukupnya
-          air garam            Secukupnya
-          Urin                    Secukupnya
-          Probandus          3 orang
-          Tissue                 Secukupnya
IV.         CARA KERJA
1.      Probandus meminum air putih, air garam, dan air soda yang telah disiapkan sebelumnya.
2.      Setelah satu malam menampung urin yang dihasilkan ke dalam botol air mineral.
3.      Menampung urin ke dalam botol plastic.
4.      Mencatat waktu yang diperlukan probandus sejak minum air yang telah disiapkan sampai mengeluarkan urin.
5.      Mengukur volume urin yang dihasilkan dengan menggunakan gelas ukur.
6.      Menghitung BJ dengan menggunakan urinometer, kemudian menggunakan rumus: BJ = 1+ (jumlah garis terapung x 0,002 x 2 x 2)
7.      Menghitung pH dengan menggunakan pH meter.
8.      Menghitung BP dengan rumus: BP = 2 angka terakhir BJ x 2,65 gr/l
9.      Memasukkan hasil pengamatan ke dalam data pengamatan untuk selanjutnya dianalisis.

V.  HASIL PERCOBAAN
No.
Jenis minuman
Waktu (Jam)
Vawal (ml)
Vakhir (ml)
PH
BJ
SBP
1.
Air putih
7 jam
600 ml
340 ml
6
1,008
21,2 gr/L
2.
Air soda
7 jam
350 ml
360 ml
7
1,020
53 gr/L
3.
Air garam
8 jam
200 ml
-
6
-
-
4.
Air garam*
5 jam
200 ml
110 ml
6
1,016
42,2 gr/L
*)data dari kelompok 5
            Hitungan :
BJ = 1+ (jumlah garis terapung x 0,002 x 2 x 2)
BP = 2 angka terakhir BJ x 2,65 gr/l
* Menghitung BJ
-          Air putih                                       - Air garam
S garis yang terapung = 1              S garis yang terapung = 2
BJ = 1 + (1 x 0,002 x 2 x 2)           BJ = 1 + (2 x 0,002 x 2 x 2)
BJ = 1,008                                      BJ = 1,016
-          Air soda
S garis yang terapung = 2,5
BJ = 1 + (2,5 x 0,002 x 2 x 2)
BJ = 1,020
**Menghitung BP
-          Air putih                                       - Air garam
BP = 08 x 2,65 gr/l                         BP = 16 x 2,65 gr/l
BP = 21,2 gr/l                                 BP = 42,2 gr/l
-          Air soda
BP = 20 x 2,65 gr/l
BP = 53 gr/l         

VI.    PEMBAHASAN
Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Ekskresi urin diperlukan untuk membuang molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh.
Proses pembentukan urin meliputi tiga tahap, yaitu:
 • Filtrasi glomerulus
 • Reabsorbsi tubular
 • Sekresi tubular
 Filtrasi Glomerulus, Pembentukan urin dimulai ketika air dan berbagai bahan terlarut lainnya disarng melalui kapiler glomerulus dan masuk ke kapsul glomerulus (kapsul Bowman. Penyaringan bahan-bahan ini melalui dinding kapiler kurang lebih sama seperti pada penyaringan yang terjadi pada ujung arteriol pada kapiler lain di seluruh tubuh. Hanya saja, kapiler glemerulus bersifat lebih permeabel karena adanya fenestrae pada dindingnya.
 Reabsorbsi tubular, Reabsorbsi tubular adalah proses dimana bahan-bahan diangkut keluar dari filtrat glomerulus, melalui epitelium tubulus ginjal ke dalam darh di kapiler peritubulus. Walaupun reabsorbsi tubulat terjadi di seluruh tubulus ginjal, peritiwa ini sebagian besar terjadi di tubulus proksimal. Adanya mikrovili di tubulus proksimal akan meningkatkan luas permukaan yang bersentuhan dengan filtart glomerulus sehingga meningkatkan proses reabsorbsi. Berbagai bagian dari tubulus ginjal berfungsi untuk mereabsorbsi zat yang spesifik. Sebagai contoh, reabsorbsi glukosa terjadi terutama melalui dinding tubulus proksimal dengan cara transpor aktif. Air juga direabsorbsi dengan cepat melalui epitelium tubulus proksimal dengan osmosis.
 Sekresi tubular, Sekresi tubular adalah proses dimana bahan-bahan (zat) diangkut dari plasma kapiler peritubulus menuju ke cairan tubulus ginjal. Sebagai hasilnya, jumlah zat tertentu diekskresikan melalui urin dapat lebih banyak daripada jumlah zat yang diperoleh melalui filtrasi plasma di glomerulus.
Pada urin normal atau urin pada umumnya mengandung sekitar 95% air dan benda padat lainnya yang terlarut dalam air tersebut. Benda-benda tersebut dapat dibedakan beradasarkan ukuran ataupun kelektrolitanya.
Urin normal umumnya berwarna kekuning-kuningan, terang dan transparan, memiliki berat jenis sebesar 1,010 – 1,025 ( Anonim, 2008 ). pH urin normal sedikit asam (4,5 – 7,5).
Pada praktikum kali ini bertujuan untuk mempelajari proses pembentukan urin dan mengamati karakteristik urin berdasarkan volume, berat jenis, dan jumlah benda padat dalam urin.
Pada praktikum kali ini menggunakan sample urin dengan perlakuan yang berbeda-beda. Yaitu urin normal, urin berkabonasi berlebihan dan urin dengan kadar garam berlebihan. Untuk mendapatkan sampel urin yang diinginkan, satu malam sebelumnya probandus meminum air sesuai dengan urin yang diinginkan. Untuk mendapatkan sampel urin normal maka cukup dengan meminum air putih, sedangkan untuk sampel lainnya yaitu dengan meminum air garam untuk mendapatkan sampel urin dengan kandungan garam yang berlebihan dan air soda untuk mendapatkan sampel urin berkarbonasi. Kemudian setelah lewat satu malam urin yang dihasilkan ditampung untuk selanjutnya diuji volume, pH, BJ dan BP nya.
Pada pengamatan, urin normal yang berlaku sebagai kontrol merupakan urin hasil dari air putih biasa. Sementara urin dengan kandungan garam berlebihan dan urin berkabonasi merupakan urin yang diberikan perlakuan sebagai pembandingnya.
Dalam praktikum diambil data sebagai berikut ini :
1.      Volume urin
Volume urin diukur dengan menggunakan gelas ukur. Volume urin normal adalah lebih sedikit daripada banyaknya air yang diminum.
2.      Berat Jenis (BJ) urin
Berat jenis adalah berat atau derajat konsentrasi bahan (zat) dibandingkan dengan suatu volume yang sama dari yang lain seperti air yang disuling sebagai standar. BJ dihitung dengan menggunakan urinometer. Urinometer dimasukkan ke dalam gelas akur yang kosong kemudian ke dalam gelas ukur tersebut dimasukkan urin hingga urinometer melayang. Lalu pada urinometer akan tampak strip garis yang terapung. Banyaknya strip garis yang terapung dihitung dan dimasukkan ke dalam rumus:
BJ = 1+ (banyaknya garis yang terapung x 0,002 x 2)
Namun, karena urinometer yang digunakan kelompok kami adalah urinometer yang kecil maka pada rumus tersebut masih dikalikan 2 lagi. Sehingga rumusnya menjadi:
BJ = 1+ (banyaknya garis yang terapung x 0,002 x 2 x 2)
3.      Banyakya benda padat (BP)
Banyaknya benda padat pada urin diperoleh dengan rumus:
BP = dua angka terakhir BJ x 2,65 gram / liter
Berdasarkan percobaan, ternyata diperoleh data seperti disajikan dalam tabel berikut ini:
No.
Jenis minuman
Waktu (Jam)
Vawal (ml)
Vakhir (ml)
PH
BJ
SBP
1.
Air putih
7 jam
600 ml
340 ml
6
1,008
21,2 gr/L
2.
Air soda
7 jam
350 ml
360 ml
7
1,020
53 gr/L
3.
Air garam
8 jam
200 ml
-
6
-
-
4.
Air garam*
5 jam
200 ml
110 ml
6
1,016
42,2 gr/L

Analisis data :
1.      Probandus I yang meminum air putih
Data yang diambil dari urin ini dijadikan sebagai kontrol untuk urin dengan perlakuan yang berbeda-beda. Artinya, dianggap sebagai urin normal pada umumnya. Sehingga jika dilakukan pengukuran akan didapat karakteristik urin normal. Yaitu; volume urin yang lebih sedikit daripada air yang diminum, pH yang keasaman (4,5 – 7,5), BJ berkisar antara 1,010 – 1,025. Ternyata, diperoleh data bahwa volume urin yang berasal dari air putih adalah 340 ml (diketahui sebelumnya volume air yang diminum adalah 600 ml). Hal ini menunjukkan bahwa urin yang diperoleh lebih sedikit daripada air yang dikonsumsi karena terjadi mekanisme penyerapan kembali dalam ginjal untuk mengambil zat-zat yang masih dimanfaatkan oleh tubuh. pH = 6, BJ = 1,008, dan BP = 21,2 gr / l. Hal tersebut tidak sesuai standar urin normal karena BJ = 1,008. Sedangkan BJ urin normal adalah 1,010.
2.      Probandus II yang meminum air soda
Pada urin yang ini, probandus malamnya meminum air soda. Hasilnya adalah; volume urin 360 ml (diketahui sebelumnya volume air yang diminum adalah 350 ml). Probandus yang minum air soda akan menghasilkan urin yang sedikit karena banyak air yang diserap oleh ginjal (mekanisme yang menghasilkan urin pekat). Namun kenyataannya volume urin yang dihasilkan lebih besar. pH = 7, BJ = 1,020, dan BP = 53 gr / l. pH urin meningkat ke arah basa karena air soda sendiri bersifat basa.
Air soda yang diminum banyak mengandung ion yang diserap kembali oleh tubuh, berdasarkan reaksi berikut:
NaHCO3 + H2O NaOH + H2CO3
3.      Probandus III yang meminum air garam
Pada urin ini , probandus malamnya meminum air garam. Hasilnya adalah; volume urin 110 ml (diketahui sebelumnya volume air yang diminum adalah 200 ml), pH = 6, BJ = 1,016, dan BP = 42,4 gr / l. pH  urin yang dihasilkan sama dengan pH urin yang berasal dari air putih karena garam (NaCl) memiliki pH netral. Air garam dala tubuh akan terjadi reaksi :
NaCl + H2O NaOH + HCl
Air yang masuk ke dalam tubuh tidak langsung dibuang begitu saja oleh ginjal dan di dalam ginjal pun terjadi mekanisme reabsorpsi air yang termasuk ke dalam urin. Sehingga hanya sebagian kecil air yang dikeluarkan sebagai urin melalui ginjal. Urin yang diekskreasi lebih sedikit daripada air yang dikonsumsi.
Berdasarkan data pengamatan di atas, sudah sesuai dengan teori di atas, namun tidak untuk urin yang berasal dari air garam. Jika urin yang dihasilkan lebih banyak daripada air yang dikonsumsi menunjukkan fungsi ginjal yang sudah tidak baik urin sebagai cairan sisa metabolisme tidak serta merta dikeluarkan begitu saja oleh ginjal.Namun melalui beberapa tahap yang dikenal dengan istilah pembentukan urin yang dijelaskan diawal penjelasan.
Tekanan osmotik darah diatur oleh ginjal. Jika pemasukan air dalam tubuh banyak, maka ginjal akan mensekresikan air dan menahan garam-garam yang terlarut di dalamnya sehingga akan mengakibatkan diproduksinya urin encer. Hal ini seperti pada keadaan urin yang berasal dari probandus yang meminum air putih. Urin yang dihasilkan lebih encer dibandingkan dengan urin yang berasal dari probandus yang meminum air garam maupun air soda.
Sebaliknya jika dalam keadan kehausan/ pemasokan air ke dalam tubuh sedikit, maka ginjal akan menahan air dengan membentuk urin yang pekat. Dalam keadaan seperti ini manusia dapat  memperpekat urinnya sampai kira-kira 4x konsentrasi osmotik darah. Hal ini seperti pada keadaan urin yang berasal dari probandus yang meminum air garam dan air soda. Urin yang dihasilkan lebih pekat dibandingkan dengan urin yang berasal dari probandus yang meminum air putih.
Air garam memiliki kandungan NaCl dalam komposisi yang besar. Aartinya kandungan NaCl dalam urin adalah besar. Lengkung henle ascendens lebih permeable terhadap NaCl dan air, sebaliknya lengkung henle descendens relative tidak permeable terhadap air dan garam. Bagian saluran henle descendens mentransport-aktif NaCl keluar menuju cairan jaringna di sekitarnya; karena bagian pipa henle ascendens lebih permeable terhadap garam dan air, maka NaCl yang dikeluarkan oleh henle denscendens , secara pasif masuk lagi ke dalam henle ascendens. Dengan gerakan natrium di antara kedua bagian pipa henle seperti itu, konsentrasi urin pada dasar saluran henle maupun konsentrasi cairan jaringan di sekitarnya dapat berlipat ganda (NaCl yang keluar dari henle descendens lebih sedikit daripada yang masuk ke  henle ascendens). Sehingga dihasilkan urin pekat. Demikian juga halnya untuk urin berkarbonasi yang kandungan airnya lebih sedikit sehingga nantinya juga akan dihasilkan urin yang pekat sebagai mekanisme ginjal mengatur air dan elektrolit dalam tubuh.
Dalam keadaan kehausan, yang berarti tekanan osmotic darah naik sekresi ADH akan meningkat. ADH akan meningkatkan permeabilitas tubulus kolektifus, mungkin dengan memperbesar pori pada membrannya. Sehingga, air akan berdifusi keluar dari tubulus kolektifus dan masuk ke dalam cairan intersisial di sekitranya. Akibatnya urin kehilangan air sehingga dihasilkan urin pekat. Hal ini nampak terjadi pada probandus yang meminum air garam dan air soda. Dengan minum kedua macam air tersebut maka akan membuat kondisi kehausan yang berarti tekanan osmotik darah naik. Sehingga neurohipofisis mensekresi ADH dalam jumlah yang banyak dan dihasilkan urin pekat.
Sebaliknya, apabila dalam tubuh terlalu banyak air, sekresi ADH berkurang, tubulus kolektifus relatif impermeable, air banyak yang tertahan dalam urin, sehingga dihasilkan urin encer.  Hal ini nampak terjadi pada probandus yang meminum air putih. Dengan minum air tersebut maka akan membuat kondisi tubuh kelebihan air yang berarti tekanan osmotik darah turun. Sehingga neurohipofisis mensekresi ADH dalam jumlah yang sedikit dan dihasilkan urin encer.
Secara skematis, berdasarkan percobaan, perbandingan volume, BJ, dan BP masing-masing urin yang diuji adalah sebagai berikut:
Volume    : air soda >> air putih >> air garam
BJ             : air soda >> air garam >> air putih
BP                        : air soda >> air garam >> air putih
Sedangkan menurut teori perbandingan volume, BJ, dan BP masing-masing urin yang diuji adalah sebagai berikut:
Volume    : air putih >> air garam >>air soda
BJ             : air soda >> air garam >> air putih
BP                        : air soda >> air garam >> air putih
Jadi, menurut skema di atas terdapat sedikit ke-tidaksesuai-an yaitu volume urin. Ketidaksesuaian ini dapat disebabkan karena faktor seperti; (1) kerusakan ginjal dalam menjalankan fungsinya, (2) volume air yang dikonsumsi saat itu bukan hanya berasal dari air yang ditentukan saja namun tidak diikutkan dalam perhitungan volume awal.


VII. KESIMPULAN
1.      Urin merupakan cairan sisa metabolisme yang dikeluarkan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi.
2.      Karakteristik urin:
-          Urin mengandung sekitar 95% air
-          Urin mengandung molekul organik dan ion-ion
-          Urin memiliki warna kekuning-kuningan, terang dan transparan
-          Urin berbau aromatik yang memusingkan
-          Urin memiliki Berat jenis 1,010 – 1,025
-          Urin memiliki pH sedikit asam (4,5 – 7,5).
3.      Data hasil perngamatan:
No.
Jenis minuman
Waktu (Jam)
Vawal (ml)
Vakhir (ml)
PH
BJ
SBP
1.
Air putih
7 jam
600 ml
340 ml
6
1,008
21,2 gr/L
2.
Air soda
7 jam
350 ml
360 ml
7
1,020
53 gr/L
3.
Air garam
8 jam
200 ml
-
6
-
-
4.
Air garam*
5 jam
200 ml
110 ml
6
1,016
42,2 gr/L