Kedengarannya
aneh dan mengerikan, tapi kini Anda benar-benar bisa menyentuh dan melongok
bagian dalam sapi hidup-hidup melalui lubang permanen yang dipasang di
perutnya.
Saat ini, para ilmuwan pertanian belajar tentang sistem pencernaan ternak dengan menempatkan lubang pada sapi, namun sapi tetap hidup dan baik. Lubang permanen yang disebut fistula itu berguna untuk mengetahui kesehatan hewan memamah biak tersebut
Saat ini, para ilmuwan pertanian belajar tentang sistem pencernaan ternak dengan menempatkan lubang pada sapi, namun sapi tetap hidup dan baik. Lubang permanen yang disebut fistula itu berguna untuk mengetahui kesehatan hewan memamah biak tersebut
Lubang fistula ini kemudian ditutupi oleh segel yang disebut canulla, semacam
penutup untuk melindungi masuknya benda yang tak dikehendaki.
Mereka menggunakan lubang tersebut untuk menguji proses pencernaan berbagai makanan ternak. Sapi diberi makan seperti biasa melalui perutnya, sementara ilmuwan bisa menjangkau dan melihat bagaimana hal ini berproses.
Dari situ diharapkan akan diketahui makanan terbaik bagi si sapi. Tanpa lubang fistulasi, orang hanya bisa mengetahuinya dari kotoran sapi yang keluar. Tidak ada yang lebih akurat ketimbang melihat proses pencernaan sampel makanan langsung dari perut sapi.
Kesannya memang brutal, karena hewan tak berdosa itu seperti diobok-obok perutnya. Tapi, kata ilmuwan, hal ini berguna terutama dalam kasus mengobati penyakit perut. Sapi-sapi itu bisa langsung diobati melalui lubang tersebut tanpa melukainya sama sekali. Hal itu, kata para ilmuwan, akan memperpanjang hidup sapi.
Mereka menggunakan lubang tersebut untuk menguji proses pencernaan berbagai makanan ternak. Sapi diberi makan seperti biasa melalui perutnya, sementara ilmuwan bisa menjangkau dan melihat bagaimana hal ini berproses.
Dari situ diharapkan akan diketahui makanan terbaik bagi si sapi. Tanpa lubang fistulasi, orang hanya bisa mengetahuinya dari kotoran sapi yang keluar. Tidak ada yang lebih akurat ketimbang melihat proses pencernaan sampel makanan langsung dari perut sapi.
Kesannya memang brutal, karena hewan tak berdosa itu seperti diobok-obok perutnya. Tapi, kata ilmuwan, hal ini berguna terutama dalam kasus mengobati penyakit perut. Sapi-sapi itu bisa langsung diobati melalui lubang tersebut tanpa melukainya sama sekali. Hal itu, kata para ilmuwan, akan memperpanjang hidup sapi.
Satu hal yang membuat miris adalah orang-orang yang mengobok-obok perut sapi
dengan tangannya hanya sekadar ingin tahu, seperti anak di foto ini. Ini bukan
sesuatu yang biasa, tapi mengubah prosedur medis menjadi akrobat yang sangat
tidak etis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar