pertama saya bingung mau nulis apa, tapi tiba-tiba saya ingin sharing pengalaman ngelesi pertama kali. enggak tau deh kurang lebihnya kapan saya mengiyakan tawaran temen saya buat ngelesi anak-anak SD-SMP. pada saat itu saya memang ingin melakukan hal-hal baru. dan ketika ditawari, dengan senang hati saya langsung mengiyakan tanpa bertanya hal-hal lainnya.
beberapa hari setelah itu, saya dapat telpon buat ngajar anak SMP kelas IX dan tanpa basa basi lagi saya langsung mengiyakan, kemudian dengan semangat luar biasa, saya memacu motor matic saya menuju ke daerah baluwarti.
tak lama setelah itu *masih dalam perjalanan* tiba-tiba HP saya berdering. ada sms masuk. dan setelah saya buka, bunyi smsnya bener2 meluluhlantakkan tulang tulang persendian di kaki saya. yaa.. grogi luar biasa ketika mendengar materi yang saya ajarkan adalah fisika! saya yang kehadirannya pada saat pelajaran fisika dulu mungkin dianggap mubah oleh temen-temen saya, sekarang harus mengajari anak orang.
Duh Gusti .. hanya satu pikiran saya saat itu. yaitu :
Duh Gusti .. hanya satu pikiran saya saat itu. yaitu :
BERBALIK ARAH ! dan membuat semacam alesan agak irrrasional untuk menghindarinya.
pikiran saya sudah melanglang buana kemana-mana. antara iya atau tidak, tapi setelah ditimang-timang lagi, saya beranikan untuk melanjutkan perjalanan sambil komat kamit mengingat-ngingat rumus rumus fisika.
seperti mendapat beban berkilo-kilo ketika menginjakkan kaki di depan rumah bercorak kejawen itu. tiba-tiba seorang gadis kecil riang menyapaku dengan senyum polosnya.
"Mbak Isna ya?"
bukannya makin tenang ketika disapa, malah semakin berat barbel yang saya rasakan menyeret kaki saya.
dengan penuh harap pada Sang Pemilik Ilmu, saya pun masuk dengan perasaan campur aduk. Bismillah .. hanya doa itu yang saya ingat pada saat itu.
waktu terus berjalan, satu persatu soal disodorkan kepada saya. dan satu persatu itu pula keraguan yang menyesakkan itu perlahan hilang. waktu menunjukkan pukul 05.30, itu tandanya waktu saya dengan gadis kecil ini sudah berakhir. Alhamdulillah ..
dari pengalaman singkat diatas, dapat diambil hikmahnya bukan?
ketika keraguan itu datang, keraguan itulah yang malah membuatmu lemah. percaya saja deh sama kemampuanmu *ya walaupun agak maksa* hehe
percaya pada Alloh dan selalu mintalah pertolongan padanya. InsyaAlloh segalanya dimudahkan.
dan hikmah lainnya adalah, jangan pernah sepihak menetukan suatu keputusan, bertanyalah sebanyak banyaknya terlebih dahulu. jangan seperti cerita saya diatas yang serba grusa grusu dalam menentukan suatu putusan.
untuk sore ini, sudah itu aja dulu. mau berangkat ngelesi lagi. have a nice afternoon :)
dari pengalaman singkat diatas, dapat diambil hikmahnya bukan?
ketika keraguan itu datang, keraguan itulah yang malah membuatmu lemah. percaya saja deh sama kemampuanmu *ya walaupun agak maksa* hehe
percaya pada Alloh dan selalu mintalah pertolongan padanya. InsyaAlloh segalanya dimudahkan.
dan hikmah lainnya adalah, jangan pernah sepihak menetukan suatu keputusan, bertanyalah sebanyak banyaknya terlebih dahulu. jangan seperti cerita saya diatas yang serba grusa grusu dalam menentukan suatu putusan.
untuk sore ini, sudah itu aja dulu. mau berangkat ngelesi lagi. have a nice afternoon :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar