Mencoba menembus waktu..
“Hey bangun bangun !! ini bukan duniamu!!”
Ahh.. rasanya seperti terjebak di lorong waktu dan nggak
ingin bangun jika memang ini adalah mimpi.
Ingin rasanya menjadi bagian kalian, Rasa kebersamaan yang
sudah dirajut hingga detik ini semakin hari semakin tumbuh subur membentuk
jalianan rasa sayang yang bahkan tak bisa diungkapkan lewat tulisan apapun
Hey kalian~ hey kalian yang sudah memberikan posisi nyaman
ini. Tak taukah kalian, kalau aku disini begitu sedih memikirkan hari
perpisahan itu. aku tak ingin pergi dari kalian. Aku ingin menjadi bagian dari
kalian..
“Ahh~ lagi lagi ini cuma mimpi. Egoku yang telalu tinggi
merantaiku disini. Wake up girl !!”
“Sadar dong.. kalau kebersamaan ini ada batasnya! Semua pertemuan
pasti ada perpisahan”
Sadar juga ya kalau kebersamaan ini hanya sebatas
kebersamaan antara aku dan kalian. Tapi. Disini.. di dalam hati ini aku ingin
merangkainya lebih.. aku ingin merangkainya dalam sebuah ikatan kakak dan adik
yang saling memberi dan berbagi..
Tapi sekali lagi, waktu yang bicara. Apa daya tangan
merengkuh jika gunung yang diraih pun terlampau besar jaraknya. Sudah tiba
saatnya saya melepas ikatan ini. Ikatan antara aku dan kalian, ikatan
formalitas pemisah tembok pembatas antara aku dan kalian.. Tapi, .. ikatan ini,
ikatan batin ini akan selalu saya tanam disini, di hati dan otak saya ,, untuk menjadi
sebuah simpul indah bernama kenangan
Terimakasih.. terimakasih adek adekku.. terimakasih selama 3
bulan ini telah memberi sesuatu yang lebih indah dari apapun..
Canda tawa, senyum sapa dan semuanya akan selalu menjadi
bagian indah dari puzzle hidupku.
“Jika mampu.. aku tak ingin mengakhirinya.. :’)”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar